LOGO BALAI LATIHAN KERJA DISNAKER
Beranda > Berita > Pemberdayaan Kader Tempos Dalam Pencegahan Demam Berdarah Oleh Poltekes Ma…
LINTAS SEKTOR

Pemberdayaan Kader Tempos Dalam Pencegahan Demam Berdarah Oleh Poltekes Mataram.

Posting oleh puskesmasgerunglobar - Dua minggu yang lalu - Dilihat 330 kali

Gerung - Poltekes Mataram gelar pemberdayaan posyandu dalam pencegahan Demam Berdarah di desa Tempos wilayah kerja Puskesmas Gerung  Kabupaten Lombok Barat Sabtu 4 Mei 2024 bertempat di Aula Puskesmas Gerung. 
Kegiatan di hadiri oleh 2 orang Narasumber dari Poltekes Erlin Yustin Tatontos, SKM., M. Kes., Erna Kristinawati, S.Si., M.Sc. dan Kepala Puskesmas Gerung Zulhana, SKM., MM. 
Peserta melibatkan perwakilan Kader, Pemenrintah Desa,  Koordinator Promkes dan Programmer Kestrad. 
Dalam sambutan dan pembukaan Kepala Puskesmas  Gerung menyampaikan terima kasih telah memilih Puskesmas Gerung sebagai wahana pemberdayaan masyarakat, semoga bisa terbantu, mudah-mudahan nanti sharing ilmu bisa menambah wawasan, ilmu terkait pengendalian demam berdarah,." ungkapnya. 
"Pencegahan demam berdarah tugas kita bersama, tidak bisa dilakukan hanya oleh petugas kesehatan sendiri, oleh karena itu saya mengajak teman-teman disini, turut mensosialisasikan, menyebarluaskan seputar demam berdarah, yang sakit kita obati, nyamuknya kita berantas." tegasnya.


"Pencegahan demam berdarah ini mudah, tetapi dilakukan secara bersama-sama dan berkesinambungan, dengan 3M plus, Menguras bak mandi dirumah minimal 1x seminggu, menutup tempat-tempat penampungan air bila ada di rumah, mengubur barang-barang bekas yang tidak terpakai dan berpotensi menampung air hujan serta tindakan plus lainnya seperti menanam tanaman pengusir nyamuk di rumah seperti serai, memakai kelambu ketika tidur atau memasang kawat kasa di ventilasi pintu jendela, memelihara ikan pemangsa jentik bila memiliki kolam, memakai lotion anti nyamuk saat beraktifitas, menghindari kebiasaan menggantung pakaian di belakang pintu.", sementara fogging hanya membuat nyamuk akan semakin kebal." tambahnya kembali. 


Dalam pertemuan tersebut peserta dibekali praktik mengolah bahan spray anti nyamuk demam/pengusir nyamuk Demam Berdarah menggunakan tanaman-tanaman yang berkhasiat akan hal itu seperti seperti serai, lavender, kemangi. Tidak hanya itu pembuatan Ovitrap juga dilakukan hanya dengan memanfaatkan daun mangga atau rambutan kering dijadikan infusa selanjutnya dibuat jebakan kembali dengan menuangkan cairan infusa tersebut kedalam wadah gelap/hitam, nanti nyamuk demam berdarah ini akan lebih memilih wadah ini sebagai tempat bertelur dibandingkan tempat-tempat bertelur lainnya yang ada di rumah, tentunya dengan catatan, ketika nanti di wadah ovitrap ini sudah ada jentik, maka harus segera di buang dan wadahnya di bersihkan sehingga tidak ada lagi telur nyamuk yang menempel. Ovitrap ini bertujuan sebagai jebakan, memancing nyamuk Demam Berdarah untuk bertelur di satu wadah saja di rumah sehingga mudah untuk di kontrol dan di basmi jentiknya. 


Tindakan-tindakan Plus diatas tersebut hanya untuk pencegahan, selain dari itu, pencegahan-pencegahan lainnya juga harus tetap di lakukan seperti 3M, jadi harus seimbang, jangan sampai misalnya di rumah sudah dilakukan pencegahan dengan memanfaatkan menaruh bunga lavender atau potongan serai tetapi dikamar lebih banyak baju yang menggantung ya pasti aroma lavender ini kalah dengan aroma baju-baju tersebut ujar narasumber Erlin Yustin.


Silahkan beri komentar

Email tidak akan di publikasi. Field yang harus diisi ditandai dengan tanda *

Banner